REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapasitas produksi semen SCG Indonesia akan bertambah signifikan. Pabrik PT Semen Jawa di Sukabumi akan beroperasi pada kuartal III 2015. Country Director Nantapong Chantrakul mengatakan, pabrik semen anyar tersebut akan menghasilkan 1,8 juta semen per tahun. "Beroperasi pada Agustus atau September," kata dia saat mengunjungi Kantor Harian Republika, Jakarta, Rabu (17/6).
Menurut Nantapong, pabrik baru tersebut memiliki konsep ramah lingkungan. Alasannya, dibangun dengan konsep hijau dan energi bersih. Perusahaan akan menggunakan teknologi baru yang memungkinkan lebih ramah lingkungan. Proses pengolahan pabrik ini bisa meminimalisir pousi. Selain itu, terhadap masayarakat sekitar juga terus dilakukan berbagai program sosial berkelanjutan sehingga perusahaan dan masyarakat bisa tumbuh bersama.
Pabrik ini terletak di Sukabumi karena dekat dengan pasokan bahan baku. Rencananya, pabrik ini akan memasok kebutuhan semen di sekitar Jawa Barat. Perusahaan aneka industri Thailand, SCG memulai bisnis di Indonesia sejak 1995. Kini, SCG memiliki lebih dari 6.500 pekerja di Indonesia dan total 24 perusahaan di aneka industri termasuk petrokimia, semen, bahan bangunan, dan kertas.
Chantrakul mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat cukup mempengaruhi bisnis SCG. Di kuartal pertama lalu, penjualan bersih turun sekitar 2-3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, dia optimistis tinggal menunggu waktu, proyek-proyek infrastruktur di Indonesia akan kembali berjalan sehingga berdampak positif pada bisnis SGC di Indonesia. Apalagi, konsumsi semen di Indonesia saat ini masih rendah dibandingkan negara berkembang di Asean.