Kamis 11 Jun 2015 16:17 WIB

Semen Indonesia Bina 10 Ribu Tenaga Konstruksi

Semen Indonesia menggelar pelatihan dan sertifikasi tukang bagi tenaga kerja di bidang konstruksi.
Foto: Semen Indonesia
Semen Indonesia menggelar pelatihan dan sertifikasi tukang bagi tenaga kerja di bidang konstruksi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang konstruksi. Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Abimanyu mengatakan perusahaan aktif melakukan pembinaan dan memfasilitasi perolehan sertifikasi untuk tenaga-tenaga di bidang konstruksi.

Perseroan dengan menggelar pelatihan dan sertifikasi tukang bagi tenaga di bidang konstruksi yang ada di wilayah Surabaya dan Mojokerto, Kamis (11/6) di Balai Pelatihan Konstruksi wilayah II Surabaya. “Hingga 2015 total tenaga konstruksi yang telah dibina perusahaan mencapai 10.635 orang dari berbagai daerah di Jawa, Kalimantan dan Bali. Lebih dari 5.500 tukang diantaranya telah tersertifikasi," ujar dia,

Tenaga konstruksi/tukang yang telah mengantongi sertifikat, sertifikat tersebut bisa dipakai untuk bekerja pada industri besar karena sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. Pada pelatihan dan sertifikasi ini Semen Indonesia menggandeng Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jawa Timur dalam pemberian materi serta penjaringan peserta.

“Kami akan secara rutin menggelar pelatihan dan sertifikasi tukang untuk pekerja konstruksi yang berisi beragam materi mulai dari struktur bangunan beserta konstruksinya,  Penggunaan bahan semen dan bagaimana mencampurnya. Dengan mengikuti tren pasar di konstruksi saat ini daya saing para pekerja konstruksi akan meningkat, terutama di hadapan para pengguna jasa,” tambah Abimanyu.

Menurut dia, SDM bidang konstruksi atau tukang bangunan merupakan mitra utama bagi perseroan. Tukang bangunan adalah pengguna produk Semen Gresik yang memiliki peran penting sebagai pemberi pengaruh bagi pengguna jasa dalan berbelanja semen. Dengan terus menjalin hubungan yang sinergis, perseroan berupaya memperkuat posisi Semen Gresik di pasar. Selain itu upaya merangkul SDM bidang konstruksi merupakan langkah penting perusahaan menyiapkan tenaga konstruksi sesuai standar yang memiliki kopetensi dibidangnya untuk menghadapi kedatangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement