REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garibaldi Thohir saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Adaro Energy Tbk yang merupakan salah satu perusahaan tercatat di BEI sejak 16 Juli 2008.
Pada 2005, pria yang akrab disapa Boy Thohir ini bersama dengan beberapa rekan bisnisnya berhasil mengakuisisi PT Adaro Indonesia yang semula dimiliki oleh investor asing.
Dengan pengalaman lebih dari dua puluh tahun di dunia bisnis batu bara, Garibaldi telah memimpin PT Adaro Energy Tbk sampai ke posisinya saat ini, yakni sebuah grup pertambangan batu bara dan energi yang bernilai lebih dari 3 miliar dolar dan memiliki 12 miliar ton sumber daya batu bara.
"Suatu kehormatan bagi saya telah dipercaya bergabung di Bursa Efek Indonesia. Saya berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, untuk memajukan pasar modal Indonesia dengan membantu membawa BEI sebagai salah satu bursa berstandar internasional," ujar Garibaldi, Rabu (10/6).
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/6) menetapkan Garibaldi Thohir sebagai komisaris. CEO PT Adaro Energy Tbk itu menggantikan Dwi Soetjipto.