REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat pasar uang, Kiswoyo Adi Joe memprediksi pergerakan harga rupiah sepekan kedepan akan mengalami penguatan. Menurutnya hal tersebut terlihat dari adanya pergerakan candle yang mendekati Bollinger Band atas.
"USD/IDR diperkirakan berpeluang konsolidasi turun," kata Kiswoyo dalam pernyataan tertulis yang diterima oleh ROL pada Senin (8/6). Menututnya, degan adanya konsolidasi yang turun atau melemah maka bisa terlihat adanya penguatan pada rupiah.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam pergerakan rupiah tersebut nilai support atau batas bawahnya pada lebel Rp 13.165 sampai Rp 12.800/ dolar AS. Lalu untuk nilai resisten atau batas atas berada pada lebel Rp 13. 295 sampai Rp 13.400/ dolar AS.
Menurutnya, jika nilai support tembus maka akan mengalami perhlgerakan chart turun yang akan menandakan penguatan terhadap rupiah. Lalu jika nilai resisten tembus makana akan mengalami pelemahan dterhadap rupiah.
Diketahui sebelumnya, rupiah pekan kemarin menguat 48 poin dengan candle naik dan shadow atas. Candle tersebut mengindikasikan adanya tekanan perlawanan atas kenaikan.