Kamis 28 May 2015 14:12 WIB

Pesanan Uang BI kepada Peruri Terus Meningkat

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Satya Festiani
Karyawan Peruri memperagakan cara mendesain uang di plat mata uang logam di Perum Peruri, Karawang, Jawa Barat.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Karyawan Peruri memperagakan cara mendesain uang di plat mata uang logam di Perum Peruri, Karawang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesanan uang kertas Bank Indonesia (BI) kepada Perusahaan Umum Pencetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) terus meningkat.

Direktur Keuangan Perum Peruri Antonius mengatakan, pesanan uang kertas BI meningkat dari 7,3 miliar kertas uang (billet) menjadi 9,3 miliar kertas uang. Sedangkan untuk pesanan uang logam 1,6 miliar keping pada 2015.

Menurut Antonius, terus meningkatnya pesanan uang dari BI karena kebutuhan uang tunai setiap tahun terus meningkat. Karena itu, Perum Peruri harus terus meningkatkan kapasitas produksinya.

Dia menuturkan, kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menggunakan uang tunai masih tinggi. Hal itu terlihat dari pesanan BI setiap tahunnya.

Antonius mengatakan, pembuatan bahan baku uang kertas masih menggunakan bahan impor. Pasalnya, kapas yang dibuat Indonesia kualitasnya belum terlalu bagus.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement