REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memaparkan beberapa proyek pembangunan infrastruktur seperti perubahan pelabuhan Cilamaya dan pembangunan kereta berkecepatan tinggi di Pulau Jawa, kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
"Kami juga akan membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya. Tentunya kami akan menawarkan juga kepada pihak Jepang," kata Jusuf Kalla sebagaimana dikutip dari laman resmi www.wapresri.go.id di Jakarta, Jumat (22/5).
Wapres Jusuf Kalla bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam rangkaian kunjungan ke negeri Sakura tersebut di Hotel Imperial Tokyo, Jepang, 21 Mei 2015. Selain itu, Wapres juga memberitahukan kepada PM Jepang terkait dengan perubahan dalam pembangunan Cilamaya, yaitu pergeseran lokasi pembangunan pelabuhan tersebut sekitar 20 kilometer ke arah timur.
Wapres juga menyampaikan apresiasinya atas peranan yang telah dilakukan Jepang dalam mendukung pembangunan di Tanah Air selama ini. "Terlebih lagi, Jepang sangat mendukung pembangunan yang menjadi prioritas pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla," kata Wapres.
Sementara itu, PM Jepang Shinzo Abe berjanji akan terus meningkatkan hubungan bilateral karena Indonesia dinilai merupakan negara yang besar dan penting bagi Jepang. "Saya sangat menghargai peran Bapak Wakil Presiden dalam meningkatkan hubungan kedua negara," kata Abe dan menambahkan, pihaknya akan terus bekerja sama untuk turut serta membangun Indonesia.
PM Jepang juga mengemukakan minatnya untuk membangun pelabuhan di wilayah metropolitan Jakarta dan juga kereta cepat Jakarta-Bandung. Selain itu, Abe berharap Indonesia dapat terus berperan dalam menjaga keamanan di kawasan Asia Tenggara.