REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Rabu (11/5) kemarin ditutup menguat signifikan di tengah penguatan bursa saham global. IHSG naik sebesar 40 poin atau menguat 0,78 persen ke level 5.246 setelah bergerak di kisaran 5.199-5.254. Sebanyak 180 saham naik, 121 saham turun, 88 saham tidak bergerak, dan 162 saham tidak ditransaksikan.
Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan, investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,62 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 5,3 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,32 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 325,3 miliar.
"Sebanyak sembilan sektor menguat, dipimpin oleh sektor agribisnis yang naik 3,14 persen dan sektor properti yang naik 1,78 persen," kata dia, Rabu Kemarin.
Saham di sektor agribisnis yang paling menguat adalah PT Inti Agri Resources Tbk yang naik 17,79 persen dan PT Astra Agro Lestari Tbk yang naik 7,66 persen. Di sektor properti, saham yang paling terapresiasi adalah PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk sebesar 7,23 persen dan PT Bumi Serpong Damai Tbk sebesar 5,71 persen.
Analis Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman menambahkan, dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,71 persen dan indeks Kospi di Korsel menguat sebesar 0,83 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong masih terkoreksi sebesar 0,58 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,64 persen, DAX di Jerman menguat 0,68 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 1,2 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat sebesar 72 poin atau menguat 0,55 persen ke Rp 13.122 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.120-Rp 13.197 per dolar AS. N Aldian Wahyu Ramadhan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
