REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK -- Kurs dollar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena data ekonomi yang keluar dari negara itu secara keseluruhan negatif.
Dilansir Xinhua, Rabu (13/5) lowongan kerja di AS menurun menjadi 4,994 juta dari tingkat direvisi pada Februari di 5,144 juta, kata Departemen Tenaga Kerja pada Selasa. Angka terbaru itu di bawah konsensus pasar 5,158 juta.
Sementara itu, Federasi Nasional Bisnis Independen melaporkan bahwa indeks optimisme usaha kecil naik 1,7 poin menjadi 96,9 pada April, sebuah angka bulan-ke-bulan yang layak tetapi masih di bawah rata-rata historis.
Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,48 persen menjadi 94,554 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1220 dollar dari 1,1158 dollar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5676 dolar dari 1,5590 dollar di sesi sebelumnya. Dollar Australia naik ke 0,7991 dollar dari 0 7901 dollar.
Dollar AS dibeli 119,89 yen Jepang, lebih rendah dari 120,10 yen pada sesi sebelumnya. Dollar AS merosot ke 0,9286 franc Swiss dari 0,9335 franc Swiss, dan merosot ke 1,1998 dollar Kanada dari 1,2096 dollar Kanada.