Jumat 08 May 2015 11:51 WIB

Sensus Ekonomi 2016, BPS Prediksi Jumlah Usaha Meningkat

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Satya Festiani
Ketua BPS Suryamin
Foto: antara
Ketua BPS Suryamin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus ekonomi 2016. Kepala BPS Suryamin memprediksi jumlah usaha yang ada di Indonesia mengalami peningkatan.

Suryamin mengatakan selalu ada peningkatan jumlah usaha dalam setiap sensus ekonomi yang dilakukan setiap 10 tahun sekali.  Pada 2006, ungkap Suryamin, BPS mencatat ada 22 juta usaha di Indonesia.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan 33 persen dibanding sensus ekonomi yang dilakukan pada 1996. Pada 1996, jumlah usaha di Indonesia tercatat sebanyak 16,4 juta.

"Kalau sekarang (sensus ekonomi 2016) peningkatannya 33 persen juga, bisa kita bayangkan berapa banyak sektor usaha yang ada. Tapi tentu, kita harus menunggu terlebih dahulu hasil sensus nanti," kata Suryamin di kantor BPS, Jumat (8/5).

BPS akan melakukan sensus terhadap 19 sektor usaha, kecuali pertanian. Jika digabung dengan usaha di sektor pertanian, maka jumlah usaha di Indonesia bisa mencapai 48 juta usaha.

"Nah, dengan data sensus ekonomi ini, pemerintah bisa mengetahui usaha-usaha mana saja yang perlu dibina untuk menggerakkan ekonomi negara," ujar dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement