Selasa 05 May 2015 12:33 WIB

Pengusaha Pakan Ternak Siap Serap Jagung Lokal

Rep: c91/ Red: Satya Festiani
Jagung
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Jagung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) menghimbau agar Bupati di seluruh Indonesia tak khawatir bila ingin meningkatkan produktivitas jagung. Para pengusaha pakan ternak menyatakan, siap menyerap jagung lokal.

Ketua Umum GMPT, Sudirman, mengatakan, dibandingkan jagung impor, kualitas jagung lokal lebih baik dan warnanya lebih kuning. "Impor jagung dari Amerika, jagungnya lebih pucat," katanya kepada wartawan, di gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Senin, (4/5).

Ia menjelaskan, industri pakan ternak sebenernya lebih senang menggunakan jagung lokal. Hanya saja saat ini produksi jagung lokal belum cukup memenuhi kebutuhan pakan ternak.

"Jadi bila melihat konsep HPP jagung sebesar 3.100 kami sangat mendukung. Tolong diperhitungkan saja petani jangan rugi supaya bersemangat menanam jagung," jelasnya.

Sudirman menjabarkan, saat ini di Indonesia terdapat 82 pabrik industri pakan dengan kapasitas 20 juta ton. Sedangkan tahun lalu berhasil memproduksi 15 juta ton pakan ternak dengan konsumsi jagung 7,5 juta ton.

Dari 7,5 juta ton kebutuhan jagung, 3,2 juta tonnya diperoleh dari impor. Sedangkan sisanya didapat dari produksi lokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement