REPUBLIKA.CO.ID,MICHIGAN -- Banyak perusahaan mengakui pelanggan mereka jarang mau mengisi survei kepuasan setelah bertransaksi. Akan tetapi, berdasarkan penelitian di Michigan State University ternyata mengucapkan terima kasih yang tulus ternyata bisa menuai manfaat banyak bagi perusahaan.
Studi ini difokuskan pada pelanggan restoran kelas atas. Gerakan sederhana, seperti berterima kasih yang tulus pada pelanggan ternyata bisa meningkatkan patronase ke bisnis perusahaan hingga 50 persen berdasarkan pengakuan sejumlah presiden direktur perusahaan pemilik restoran yang menjadi obyek penelitian.
"Temuan ini menunjukkan bahwa berterima kasih sebagai sikap sederhana yang tulis akan mendorong perasaan bersyukur dan simpati dari kalangan konsumen," kata Clay Voorhees, penulis utama penelitian tersebut, dilansir dari Science Daily, Rabu (22/4).
Voorhees dan rekan-rekannya sesama peneliti memperhatikan sikap dan perilaku pelanggan di restoran-restoran yang menjadi obyek penelitian mereka selama satu tahun terakhir.
Perusahaan secara rutin memberikan umpan balik kepada pelanggan, seperti senantiasa mengucapkan terima kasih setelah pelanggan meninggalkan restoran, termasuk memberikan kenang-kenangan, seperti kartu undian, atau jaminan kualitas barang jika melakukan pemesanan di tempat tersebut.
Setiap pekannya, hasil survei peneliti dikirimkan secara online kepada pimpinan perusahaan. Setelah 12 bulan, jumlah kunjungan orang yang sama ke restoran yang menggunakan pendekatan tersebubt meningkat 50 persen dari pelanggan pria dan 57 persen dari pelanggan wanita.
"Dalam industri restoran, peningkatan lima persen saja sudah bagus, apalagi 50 persen" kata Voorhees.
Selain itu, jumlah pengunjung restoran semakin banyak. Jadi, bukan hanya pelanggan pertama yang datang kembali, melainkan mereka juga membawa teman-teman mereka lebih banyak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
