Senin 20 Apr 2015 20:34 WIB

Citilink Alihkan Penerbangan ke Cengkareng

Pesawat milik maskapai penerbangan Citilink terparkir usai mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (13/4). (Prayogi/Republika)
Foto: Republika/Prayogi
Pesawat milik maskapai penerbangan Citilink terparkir usai mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (13/4). (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Maskapai penerbangan Citilink Indonesia akan mengalihkan seluruh penerbangannya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, berkaitan dengan peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA), 19 hingga 24 April 2015.

"Kami sangat berterima kasih dengan Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura II, juga pimpinan TNI AU serta Airnav Indonesia yang telah mengizinkan pengalihan penerbangan Citilink ke Bandara Soekarno-Hatta mulai tanggal 21 April malam hari sampai 25 April 2015," kata President & CEO Albert Burhan, Senin.

Ia mengatakan di Jakarta bahwa seluruh penerbangan terakhir ke Bandara Halim Perdanakusuma pada 21 April 2015 dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Hal ini berkaitan dengan Bandara Halim akan digunakan sebagai fasilitas utama para tamu negara peserta KAA menuju Bandung, Jawa Barat, dan kembali lagi ke Jakarta sebelum pulang ke negara masing-masing.

Selanjutnya, ia mengemukakan, pada 22 hingga 25 April 2015 seluruh penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Cengkareng, kecuali penerbangan terakhir pada 25 April dikembalikan ke Halim Perdanakusuma.

"Kegiatan akbar bangsa Indonesia bisa berjalan lancar demikian juga dengan kenyamanan penumpang Citilink," ujarnya.

Ia menimpali, "Sejak awal manajemen Citilink mendukung sepenuhnya kegiatan Konferensi Asia Afrika yang ke-60 karena ini merupakan kegiatan nasional dan juga menjadi kebanggaan bagi rakyat Indonesia."

Berdasarkan hasil rapat yang berlangsung Senin, mantan Direktur Keuangan Citilink itu mengemukakan, diperoleh keputusan bahwa penerbangan Citilink dapat dialihkan mulai 21 April 2015 malam hari.

Namun demikian, Albert mengingatkan bahwa tetap ada kemungkinan penundaan atau kelambatan penerbangan karena tingginya tingkat kepadatan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

Selain itu, ia mengemukakan, prinsip keamanan dan kerahasiaan juga berlaku dalam jadwal kedatangan penerbangan para kepala negara atau delegasi peserta KAA.

Albert menjelaskan, manajemen Citilink juga menginstruksikan kepada petugasnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Soekarno-Hatta, dan Bandara Husein Sastranegara di Bogor, Jawa Barat, untuk menginformasikan kepada para penumpang agar bisa memahami dinamika dari acara KAA.

"Demi menjaga kenyamanan penumpang, kami pun mengefektifkan SMS blasting, call center, dan mengimbau para agen perjalanan untuk memastikan nama penumpang dan nomor ponsel penumpang tercantum, agar bisa dihubungi jika terjadi perkembangan lebih lanjut," katanya.

Citilink hingga kini melayani penerbangan ke tujuh kota tujuan dari Bandara Halim Perdanakusuma, yaitu, Kualanamu (Medan) sebanyak satu penerbangan pergi/pulang (PP) dalam satu hari dan Abdurahman Saleh (Malang, Jawa Timur) satu penerbangan PP).

Selain itu, ia menambahkan, rute Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang, Sumatera Selatan) ada empat penerbangan PP, Bandara Ahmad Yani (Semarang, Jawa Tengah) tiga penerbangan PP, Bandara Adisutjipto (Yogyakarta) empat penerbangan PP, Bandara Juanda (Surabaya, Jawa Timur) lima penerbangan PP, dan Bandara Adisumarmo (Solo, Jawa Tengah) satu penerbangan PP.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement