REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pelni melakukan modifikasi kelas non ekonomi menjadi kelas ekonomi. Perubahan ini akan menambah kapasitas kelas ekonomi sekitar 200 tempat tidur untuk kapal tipe 2000. Dirut PT. PELNI Sulistyo Wimbo Hardjito mengataan modifikasi ini akan meningkatkan pelayanan kedapa para penumpang kapal PELNI.
“Sehingga pada saat peak seaseon dapat memberikan kapasitas angkut yang lebih banyak dibanding sebelumnya, “ kata dia, baru-baru ini.
Dia mengatakan dengan hanya mengoperasikan kapal kelas ekonomi maka dapat menambah kapasitas penumpang ekonomi yang merupakan pangsa pasar kapal PELNI. Pelayanan penumpang kelas ekonomi merupakan angkutan penugasan, sehingga dapat sebagian biaya operasinya ditanggung pemerintah melalui public service obligation (PSO) dari APBN.
Menurutnya, saat pemerintah sedang fokus pada dunia maritim, Kementerian Perhubungan bersama PELNI dapat meningkatkan peran positif dalam meningkatkan pelayanan negara kepada rakyatnya. Sebelumnya, kata dia, PELNI telah melakukan perbaikan fasilitas layanan penumpang di kapal telah dilakukan PELNI melalui spesial docking, antara lain perbaikan kamar mandi, perbaikan tempat tidur, kasur, penambahan colokan listrik untuk charger, adanya tambahan fasilitas play ground, tempat gym, jogging track, dan perbaikan menu makanan sehingga penumpang yang sedang berlayar dapat merasa nyaman.