Kamis 16 Apr 2015 14:10 WIB

Laba Ooredoo Oman Capai 22 Persen

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Satya Festiani
Cynthia Gordon, Chief Commercial Officer Ooredoo Group (kanan), Waleed Al-Sayed, Chief Operating Officer Ooredoo Qatar (kiri), dan Frederic Longuepee, Deputy CEO Paris Saint Germain (tengah) saat peluncuran Fans Do Wonders.
Foto: indosat
Cynthia Gordon, Chief Commercial Officer Ooredoo Group (kanan), Waleed Al-Sayed, Chief Operating Officer Ooredoo Qatar (kiri), dan Frederic Longuepee, Deputy CEO Paris Saint Germain (tengah) saat peluncuran Fans Do Wonders.

REPUBLIKA.CO.ID, MUSKAT -- Laba bersih operator telekomunikasi ke dua di Kesulatanan Oman, Ooredoo Oman, meningkat 22 persen di triwulan pertama 2015 ini seiring meningkatnya pendapatan mereka.

Perusahaan yang dimiliki Ooredoo yang berbasis di Qatar ini mencetak laba bersih sebesar 10,7 juta rial (27,8 juta dolar AS) untuk periode Januari-Maret 2015 ini dari laba 8,8 juta rial pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Gulf Baader Capital Markets memprediksi laba Ooredoo Oman akan mencapai sekitar 10,5 juta rial tiap triwulan, demikian dilansir Reuters, Rabu (15/5).

Setelah menerima investasi besar beberapa tahun lalu dan merugi selama tujuh triwulan, Ooredoo Oman berhasil meraih laba dalam empat dari enam triwulan yang ditargetkan.

Pendapatan Ooredo Oman di triwulan pertama ini mencapai 59,3 juta rial. Jumlah ini meningkat cukup signifikan dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar 52,7 juta rial.

Hingga 31 Maret, Ooredo Oman memiliki 2,72 juta pelanggan atau naik 12 persen dari tahun sebelumnya. Keberadaan Ooredoo Oman sekaligus mengakhiri monopoli Oman Telecommunication Co's (Omantel) pada 2005.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement