REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) membagikan dividen lebih dari Rp 781 miliar. Dividen tersebut sebesar 30 persen dari laba tahun buku 2014 yang sebesar Rp 2,6 triliun.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia Tbk yang dilaksanakan pada hari ini antara lain menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2014, perubahan susunan Dewan Komisaris, perubahan dalam beberapa pasal Anggaran Dasar Perseroan untuk penyesuaian dan pemenuhan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
RUPST menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2014 sebesar 30 persen dari laba bersih (konsolidasi) Perseroan setelah pajak atau kurang lebih Rp 781.205.100.000 yang merupakan sebesar Rp 81,50 per lembar saham. Sedangkan satu persen dari laba bersih akan dialokasikan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Sisa dari laba akan dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
Direktur Utama Danamon Sng Seow Wah mengatakan, pada 2014, Perseroan mulai menerapkan berbagai inisiatif transformasi bisnis untuk menghasilkan perubahan positif yang akan meningkatkan produktivitas serta kualitas layanan terhadap nasabah. Langkah-langkah ini diharapkan akan memperkuat kinerja Perseroan sehingga memiliki pondasi yang kokoh untuk mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
"Pada tahun 2015, kami tetap berfokus pada sektor mass market, terutama pada segmen usaha mikro dan pembiayaan kendaraan bermotor," kata dia, Selasa (7/4).