Selasa 07 Apr 2015 15:37 WIB

Daya Beli Turun, Penjualan Mobil Anjlok

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Penjualan mobil (ilustrasi).
Foto: www.hypermiler.co.uk
Penjualan mobil (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi mengakui bahwa dalam beberapa bulan terakhir penjualan mobil mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda empat. 

"Untuk penjualan memang masih berat, sementara kami masih melihat penjualan enam bulan ke depan dulu," ujar Sudirman yang ditemui saat peresmian pabrik Isuzu Astra Indonesia, Selasa (7/4).

Sudirman mengatakan, turunnya harga komoditi dunia juga ikut berpengaruh terhadap penurunan penjualan mobil. Menurut Sudirman, salah satu upaya untuk menggairahkan penjualan mobil yakni dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

"Apabila target pertumbuhan ekonomi pemerintah tercapai, maka penjualan kendaraan bisa membaik," kata Sudirman. 

Sudirman mengatakan, penjualan pada 2014 dibandingkan dengan 2013 mengalami penurunan sebesar 1,8 persen. Menurunnya penjualan tersebut membuat stok mobil di sejumlah dealer dan Agen Pemegang Merek (APM) masih tersisa banyak. 

Dalam kurun waktu dua bulan terakhir sisa stok mobil tahun lalu di APM, masih banyak di jual pada dua bulan terakhir. Sudirman mengatakan, apabila tidak ada perubahan pertumbuhan ekonomi maka Gaikindo memprediksi penjualan mobil tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya yakni sebesar 1,2 juta unit. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement