Jumat 03 Apr 2015 05:00 WIB

Bank Mandiri Dukung Pembentukan Bank Besar di Indonesia

Bank Mandiri (Republika/ Wihdan).
Foto: Republika/ Wihdan
Bank Mandiri (Republika/ Wihdan).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Vice President Bank Mandiri Area Manado Hotman Nainggolan mengatakan, pihaknya mendukung pembentukan bank besar di Indonesia dengan dilakukannya merger antara Bank Mandiri dengan Bank Negara Indonesia (BNI).

"Pada dasarnya Bank Mandiri mendukung program pemerintah dalam membentuk bank besar di Indonesia dengan merger antara BNI dan Mandiri," kata Hotman di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (2/4).

Hotman mengatakan, merger Bank Mandiri dan BNI akan berdampak positif bagi pemerintah dan kedua bank plat merah tersebut.

"Karena selain bertujuan menciptakan bank yang besar dan kuat, rencana tersebut juga untuk mencegah kedua bank itu saling bersaing," jelasnya.

Baik Mandiri dan BNI bergerak di bidang yang sama dan memperebutkan pangsa pasar yang sama pula. Karena itu, penggabungan kedua bank itu dinilai akan berdampak baik.

Merger tersebut dapat menjadi baik bila dijalankan dengan kajian strategis. Bank akan menjadi besar dan kuat karena mempunyai modal yang banyak untuk bersaing di pasar global.

Dia mengatakan, merger kedua bank tersebut bisa menjadi peluang bagi bank BUMN mengambil pasar ASEAN. "Setidaknya bisa mengambil pasar di ASEAN dari berbagai penetrasi yang dipakai," katanya.

Hotman mengatakan, merger Mandiri dan BNI bisa membuat postur bank semakin besar. Bila merger dilakukan, kedua bank tersebut dapat bersinergi.

"Sisi positif bila kedua bank tersebut digabungkan juga dapat meningkatkan efisiensi," katanya.

Misalnya, ATM BNI dan Mandiri yang lokasinya paling berdekatan, jika digabungkan maka dapat membuat biaya pengeluaran menjadi rendah.

Secara global, menurut dia, merger dapat menguntungkan. "Kalau biaya operasional lebih rendah, relatif akan semakin kompetitif bank tersebut," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement