REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Eselon Satu Kementerian ESDM mengajukan 15 calon direktur jenderal ke Presiden Joko Widodo.
Ke-15 calon tersebut telah lolos hingga tahap seleksi terakhir berupa wawancara yang dilaksanakan Panitia Seleksi. Mereka yakni I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja (Pelaksana Tugas Dirjen Migas Kementerian ESDM), Montty Girianna (Deputi Energi dan Sumber Daya Mineral Kemenko Perekonomian), dan Muhamad Husen (mantan Pelaksana Tugas Dirut PT Pertamina).
Peserta lainnya adalah Jugi Prajogio (Dirut PT Pertagas Niaga), Jarman (Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM), dan Agoes Triboesono (Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Minerba Kementerian ESDM).
Selanjutnya, Ronggo Kuncahyo (Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Komunikasi dan Sosial Kemasyarakatan), Andhika Prastawa (Kepala Balai Besar Teknologi Energi BPPT), dan Bambang Gatot Ariyono (Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi dan Keuangan).
Kemudian, Edi Prasodjo (Direktur Mineral Kementerian ESDM), Satry Nugraha, dan Muhammad Said Didu (Staf Khusus Menteri ESDM).
Selain itu, Rida Mulyana (Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM), Arya Rezavidi, dan Faizul Ishom.
Para calon tersebut terbagi menjadi lima atau setiap posisi eselon satu terdiri atas tiga calon. Presiden Jokowi akan memilih satu dari tiga calon tiap posisi tersebut.
Lima posisi eselon satu yang dilelang adalah Dirjen Migas, Dirjen Ketenagalistrikan, Dirjen Mineral dan Batubara, Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, dan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional.