Selasa 17 Mar 2015 17:01 WIB

Jepang Minat Investasi Infrastruktur dan Pembiayaan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Perindustrian, Saleh Husin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Perindustrian, Saleh Husin

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, pengusaha Jepang sangat antusias untuk berinvestasi ke sektor infrastruktur pembiayaan dan industri. Selain itu, Jepang juga berminat ikut ambil bagian dalam proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt.

"Karena menurut pandangan mereka, Indonesia merupakan negara yang sangat penting dan menjadi tujuan utama investasi di kawasan Asean," ujar Saleh, Selasa (17/3).

Saleh mengatakan, sepanjang kuartal pertama hingga ketiga 2014, investasi dari Jepang di Indonesia tercatat sebesar 2,04 miliar dolar AS. Angka tersebut menempatkan Jepang pada posisi kedua setelah Singapura yang telah menanamkan modalnya di Indonesia sebesar 4,89 miliar dolar AS pada periode yang sama.

Di antara sektor-sektor industri, investasi tertinggi Jepang di Indonesia adalah industri kendaraan bermotor dan alat transportasi, serta industri logam dengan nilai investasi sebesar 880,6 juta dolar AS. Sedangkan, industri mesin dan elektronik dengan nilai investasi sebesar 384,5 juta dolar AS.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement