Selasa 17 Mar 2015 15:02 WIB

Pertamina Masih Berharap Porsi 100 Persen untuk Blok Mahakam

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Lapangan Migas Blok Mahakam.
Foto: IST
Lapangan Migas Blok Mahakam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said, sebelumnya secara tersirat, mengatakan untuk menyerahkan hak pengelolaan blok Mahakam kepada PT Pertamina, meski secara rinci belum ada keputusan tentang porsi Pertamina di Mahakam. Meski begitu, Pertamina masih berharap banyak agar 100 persen hak pengelolaan jatuh ke tangan Pertamina.

VP Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan, proposal pengelolaan blok Mahakam secara sudah lengkap disampaikan kepada lima menteri terkait.

"Sudah diserahkan pada Sabtu, intinya kita tunggu keputusan final dari pemerintah, karena setelah ada keputusan final itu baru nanti kita menindaklanjuti dengan berapa banyak proporsi yang harus dikerjasamakan," jelas Wianda, Selasa (17/3).

Hingga saat ini, Wianda menambahkan, Pertamina masih mengajukan proporsi indeks sebesar 100 persen, sesuai dengan UU yang berlaku. Selain itu Wianda juga menyatakan kesiapan Pertamina dari segi teknis dan finansial.

"Tapi tentunya kita menunggu sebelum kita melakukan pembicaraan-pembicaraan resmi kepada calon mitra," ujar Wianda.

Mengenai porsi pengelolaan oleh daerah, Wianda menyatakan bahwa fokus Pertamina saat ini adalah keberlangsungan masa transisi yang lancar. Ke depan, Pertamina akan mengikuti arahan pemerintah dan dengan pengalaman pengambilalihan blok migas di ONWJ, pihaknya yakin masa transisi akan berjalan baik.

"Jadi dari kemampuan teknis kita konfiden dan tentunya kita sangat senang apabila para pekerja Total ingin bergabung kepada Pertamina untuk bisa bersama-sama meneruskan operasi," lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement