Senin 16 Mar 2015 20:51 WIB

Perhutani Siap Kembangkan Produksi Jagung dan Padi

Rep: C84/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Perum Perhutani
Foto: getwallpapered.com
Perum Perhutani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Perhutani siap melaksanakan intruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menyejahterakan warga di sekitar hutan, terutama di hutan yang menjadi kelolaannya.

Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan akan mengoptimalisasi lahan-lahan hutan yang dinakaman Zona Adaptif dimana jarak tanam antar pohon yang biasanya sekitar 3x3m akan diperluas menjadi 8x2m bahkan hingga10x2‎m.

"Perhutani diminta pemerintah untuk optimalisasi lahan-lahan hutan dalam konteks ketahanan pangan dan sudah diinstruksikan Presiden untuk menanam padi dan jagung disela-sela menanam tanaman hutan," ujarnya kepada ROL, Senin (16/3) di Kantor Perhutani, Jakarta.

Ia menambahkan pemerintah akan memberikan subsidi benih dan pupuk untuk meningkatkan produktivitas hasil tanamannya, alat untuk mekanisasi pengolahan lahannya, serta alat untuk memanen. Sehingga diharapkan Perhutani mampu memberikan kontribusi maksimal semisal produksi jagung sekitar satu juta ton per tahun dan padi semisal 500 ribu ton per tahun.

Ia mengaku hal ini sedang dirancang Perhutani. Ke depannya, lanjutnya, Perhutani juga ingin ingin bertindak sebagai offtaker dari jagung dan padi.

"Produk-produk pertanian itu nanti kita yang ambil, kita simpan di gudang yang akan kita bangun," sambungnya.

Ia menambahkan jika diperlukan Perhutani juga bisa menjadi feeder bagi Bulog. Zona Adaptif kata dia rencananya akan dikembangkan di lahan seluas 267 ribu hektar seluruh jawa dengan investasi sekitar  200 miliar sekitar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement