Rabu 11 Mar 2015 22:26 WIB

'Dana Talangan Lapindo Masih Tunggu Proses'

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (17/2).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan Daftar Isian Penyelenggaran Anggaran (DIPA) untuk APBN Perubahan 2015 ditargetkan akan selesai pada pekan depan. 

"DIPA target kita pertengahan bulan ini, artinya hari-hari ini. Ke depan mungkin minggu depan sudah selesai," kata Bambang usai menghadiri rapat APBN di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (11/3).

Menurut dia, saat sidang kabinet pekan lalu, tinggal lima kementerian yang belum menyelesaikan DIPA APBNP 2015. "Waktu kita sidang kabinet minggu lalu itu sudah 50 dari 55 kementerian/lembaga yang DIPAnya sudah selesai," terang dia.

Sementara itu, terkait DIPA pembayaran dana talangan lumpur Lapindo, Bambang mengatakan masih menunggu sejumlah proses yang belum dilalui. Ia menerangkan, saat ini pemerintah tengah menunggu audit dari Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) terkait proses ganti rugi. 

Selain itu, saat ini juga belum dilakukan negosiasi pinjaman antara tim yang dibentuk oleh pemerintah dengan PT Minarak Lapindo. "Masih jauh, itu kita masih menunggu audit BPKP mengenai proses ganti rugi yang sudah terjadi selama ini dan kemudian masih ada pembentukan tim pemerintah untuk negosiasi," kata Bambang. 

Sebab, lanjut dia, proses pembayaran ini merupakan bentuk pinjaman dari pemerintah kepada PT Lapindo sehingga masyarakat segera mendapatkan dana ganti rugi. "Dengan begitu PT Lapindo akan berhutang ke kita," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement