Rabu 11 Mar 2015 16:25 WIB

'Beras Cukup, tak Perlu Impor'

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Panen padi
Foto: Panca/Republika
Panen padi

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -– Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan Indonesia pada tahun ini tidak akan mengimpor beras. Menurutnya, stok beras dalam negeri dari hasil panen petani di dalam negeri cukup  untuk memenuhi kebutuhan nasional.

"Beras cukup, tak perlu impor," tegas Amran, saat ditemui di sela panen raya perdana musim tanam 2014/2015 di Desa Sukamelang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Rabu (11/3).

Amran menjelaskan, khusus untuk Jabar, akan panen lahan seluas 500 ribu hektare. Dengan rata-rata hasil panen yang mencapai sekitar delapan ton per hektare, maka berarti ada stok beras kurang lebih empat juta ton. Menurutnya, beras tersebut bisa dikonsumsi selama dua bulan untuk seluruh daerah di Indonesia. 

Amran menyatakan, cukupnya stok beras itu sudah dilaporkannya kepada presiden. Bahkan, kebijakan untuk tidak mengimpor beras tersebut sudah diputuskan secara resmi dalam rapat kerja dengan presiden. 

Amran menambahkan, kebijakan untuk tidak mengimpor beras juga didukung oleh para gubernur yang daerahnya selama ini menjadi lumbung padi nasional, termasuk Jabar. Dia pun merasa sangat optimis Indonesia bisa mencapai swasembada pangan.

Lebih lanjut Amran mengungkapkan, untuk mencapai swasembada pangan, pemerintah juga telah melakukan perubahan terhadap sejumlah regulasi. Di antaranya dengan mempercepat  pencairan bantuan yang dibutuhkan petani, seperti misalnya traktor.

Dengan regulasi yang baru, Amran mengaku telah mengirimkan bantuan 10 ribu traktor ke seluruh Indonesia hanya dalam waktu sepuluh hari. Padahal jika menggunakan regulasi lama, maka bantuan traktor itu baru bisa diserahkan ke petani sekitar Mei – Juni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement