REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan akan menambah dua lagi deputi atau pejabat setara eselon I dalan jajaran institusinya. Rini menjelaskan penambahan dua posisi tersebut dikarenakan banyaknya hal yang harus diurus di dalam kementerian BUMN.
"Kita tanggung jawab terhadap Rp 4.500 triliun aset negara. Tapi saya belum dapat surat resmi tentang kami menambah 2 deputi dan 2 eselon lagi," jelas Rini di Jakarta, Jumat (6/3).
Rini melanjutkan, ke depannya seluruh direksi BUMN harus melakukan assesment integritas dan assesment total. Dia berharap bila dua posisi ini terpenuhi maka kementeriannya akan bekerja lebih optimal.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddi Chrisnandi menyetujui pengajuan deputi baru yang diminta Menteri Rini. Yuddi mengatakan, pihaknya melihat urgensi dari penambahan dua deputi baru tersebut.
"Audit organisasi juga diperlukan. Saya justru meminta BUMN menambah dua deputi baru. Kami melihat reason dan logika tugas yg diberikan negara tdk sedikit. 141 BUMN, ribuan triliun aset. Ribuan anak usaha BUMN. Oleh karenanya harus ada struktur organisasi yang efektif," ujar Yuddi.