REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan Teras BRI kapal. Sebuah pelayanan BRI untuk nasabah di daerah pelosok dan pesisir yang susah dijangkau. Teras BRI kapal adalah sebuah kapal kecil yang beroperasi seperti kantor Bank BRI umumnya.
Teras BRI Kapal akan menyediakan layanan seperti menabung, pemberian kredit, dan mesin ATM. Teras BRI Kapal akan berisi 12 kru. Tiga orang pegawai Bank BRI dan sembilan lainnya kru kapal dan keamanan.
"Untuk wilayah pesisir yang susah dijangkau, semoga daerah yang belum berkembang menjadi berkembang. Juga bertujuan untuk meningkatkan keinginan masyarakat ke bank," jelas Kepala Bagian Kebijakan dan Pengembangan Bisnis Mikro BRI Bambang Dwi Nugroho, di Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/3).
Teras BRI Kapal akan mengapung disekitaran Pulau Seribu, Jakarta. Bambang mengatakan akan ada empat Teras BRI Kapal nantinya. Jika kapal dengan panjang 23 meter ini cukup menarik perhatian masyarakat untuk menabung. BRI akan menambah tiga unit kapal lainnya yang akan beroperasi di Kepulauan Bau-Bau, Ternate dan Tanjung Selor.
Teras BRI Kapal juga dimaksudkan agar gerakan literasi perbankan mencapai pelosok-pelosok di seluruh Indonesia. Bambang mengatakan BRI berharap agar semakin banyak masyarakat yang memahami transaksi non-tunai. "Karena saat ini gerakan non-tunai juga digalakan oleh pemerintah seperti Bank Indonesia dan OJK," kata Bambang.
Di Kepulauan Seribu ada sekitar 20 ribu lebih potensi nasabah. Bambang mengatakan bila 20 persen saja yang menjadi nasabah maka keinginan masyarakat untuk menabung dan literasi perbankan sudah cukup tinggi. BRI melihat masyarakat Kepulauan Seribu sangat sulit untuk menabung. Karena mereka harus ke daratan.
Menurut Bambang harus ada usaha yang besar untuk masyarakat Kepulauan Seribu untuk menabung. Dengan adanya Terad BRI Kapal ini mereka tidak perlu menyebrangi pulau ke Jakarta. Bambang mengatakan operasi Teras BRI Kapal akan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Ada enam pulau utama di Kepuluan Seribu. Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Kelapa, Pulau Pramuka, Pulau Karya dan Pulau Lancong. Teras BRI Kapal akan berkeliling enam pulau tersebut.
Menurut Bambang, perolehan DPK (Dana Pihak Ketiga) di Kepulauan Seribu dapat mencapai Rp 25 miliar. Bambang mengatakan Bank BRI tidak hanya melihat potensi ekonomi dari sektor maritim. Namun juga Unit Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang saat ini sedang berkembang di Kepulauan Seribu.
Bambang mengatakan Teras BRI Kapal juga akan ditunjang dengan satelit BRI yang sedang diproduksi. Bank BRI adalah bank pertama dan satu-satunya di dunai yang mengoperasikan satelit sendiri. Satelit tersebut agar dapat semakin menjangkau daerah-daerah terpencil. "Masih ada 1670 Kecamatan yang belum ada bank," kata Bambang.