REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta agar anak buahnya memaksimalkan potensi yang ada daripada menambah proyek yang tidak jelas tujuannya. Sebagai contoh, Menhub Jonan meminta agar Ditjen Perhubungan Laut menambah fasilitas pelabuhan seperti akses jalan menuju pelabuhan, sebelum membangun pelabuhan yang baru.
"Saya lebih suka penyerapan rendah tapi aman. Daripada penyerapan banyak tapi tidak aman. Biasanya kalau pesta ramai-ramai. Kalau dipanggil sendirian," ujarnya, Senin (2/3).
Jonan juga mengutarakan pengalamannya saat rapat kabinet. Dia menolak apabila kinerja sebuah kementerian dilihat dari serapan anggaran APBN nya. Jonan menilai, justru yang terpenting adalah bagaiman target bisa tercapai.
"Jadi saya sudah ngomong ini saat kinerja kabinet sebaiknya tidak hanya dinilai dari penyerapan anggaran. Karena ga masuk akal. Jangan dinilai dari penyerapan saja," ujarnya.
Sebelumnya, pernyataan Jonan ini muncul setelah mengungkapkan fakta bahwa masih banyak pelabuhan di Indonesia yang belum dilengkapi akses jalan yang baik. Jonan meminta agar akses jalan tersebut dibangun sebelum memulai proyek pembangunan pelabuhan baru.