Jumat 27 Feb 2015 23:53 WIB

Menperin: Meski Tutup, GM Indonesia Akan Bangun Pabrik Baru

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
General Motors
General Motors

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menteri Perindustrian Saleh Husin mengaku telah mendengar kabar bahwa General Motor Indonesia (GM Indonesia) akan ditutup. Namun, di sisi lain, pabrikan asal Amerika Serikat tersebut telah menggandeng produsen asal Cina, Wuling Motor untuk membangun pabrik baru.

"Di satu sisi, GM bersama Wuling akana melakukan investasi terhadap pabriknya di Indonesia," kata Saleh usai peresmian ekspor perdana sepeda motor Suzuki Address di Bekasi, Jumat (27/2).

Saleh mengatakan, GM dan Wuling Motors memiliki nilai investasi yang cukup besar yakni sekitar 700 juta dolar AS dan berencana untuk memproduksi dalam jumlah masif. Untuk langkah awal, kedua pabrikan tersebut akan memproduksi 150 ribu unit MVP per tahun. Saleh menjelaskan, saat ini kedua perusahaan tersebut sudah melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan pabrik tersebut.

"Bulan lalu Wuling sudah datang ke kami, dan sudah ada pembebasan lahan, kalau tidak salah di sekitar Bekasi atau Karawang," kata Saleh.

Menurut Saleh, pembangunan pabrik biasanya membutuhkan waktu sekitar dua tahun. Kemungkinan, pabrik ini baru resmi beroperasi sekitar 2017 mendatang. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Saleh akan meminta penjelasan kepada GM mengenai penutupan pabrik dan penanganan terhadap karyawannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement