REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan, tutupnya General Motor Indonesia disebabkan oleh produksi mobil Spin yang sudah tidak kompetitif. Menurutnya, produksi MVP Chevrolet Spin dari pabrikan tersebut kalah saing dengan industri otomotif di dalam negeri, yang memiliki produk sama.
"Mungkin itu masalah yang di MVP-nya, dan kami harus cek kembali sampai seberapa jauh," ujar Saleh usai peresmian ekspor perdana sepeda motor Suzuki Address di Bekasi, Jumat (27/2).
Saleh menegaskan, Kementerian Perindustrian akan meminta penjelasan langsung kepada perwakilan General Motor Indonesia. Saleh juga akan meminta penjelasan terkait nasib karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat tutupnya pabrikan asal Amerika Serikat tersebut.
"Apakah karyawan yang di PHK akan dipindahkan ke pabrik baru atau gimana? kami belum tahu, oleh karena itu akan kami cek lagi," kata Saleh.