Kamis 12 Feb 2015 22:23 WIB

Musim Hujan Tiba, Produksi PDAM Malah Turun 50 Persen

Rep: Lilis Handayani/ Red: Didi Purwadi
Petugas memeriksa delapan buah filter air di sebuah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Petugas memeriksa delapan buah filter air di sebuah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Musim hujan yang semestinya berlimpah air, ternyata malah membuat produksi air bersih PDAM Tirta Dharma Ayu, Kabupaten Indramayu, menurun. Pasalnya, hujan membuat kandungan lumpur dalam air baku PDAM justru meningkat.

Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Dharma Ayu, Endhang, menyebutkan produksi air bersih PDAM Indramayu mencapai 860 liter per detik. Namun selama musim hujan, produksinya justru berkurang hingga lebih dari 50 persen.

''Kondisi di Indramayu memang berbeda, hujan membuat kandungan air (baku) menjadi banyak endapan lumpurnya,'' ujar Endhang, Kamis (12/2).

Endhang menyebutkan, saat hujan turun, air baku PDAM yang akan diolah menjadi air bersih mengandung lumpur hingga 40 persen. Akibatnya, produksi air bersih menjadi berkurang.

Menurut Endhang, tingkat kekeruhan  air baku PDAM akibat endapan lumpur mencapai hingga 12.000 NTU. Kondisi itu jauh dari normal yang seharusnya hanya 2.000 NTU.

Endhang mengakui penurunan produksi air bersih berpengaruh pada para pelanggan PDAM Indramayu. Dia menyatakan produksi air bersih saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement