Senin 09 Feb 2015 17:40 WIB

Adiperkasa tak Terdaftar, Menperin: Wajar Karena Perusahaan Baru

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Perindustrian, Saleh Husin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Perindustrian, Saleh Husin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia telah menandatangani nota dengan perusahaan otomotif asal Malaysia. Penandatanganan MoU tersebut merupakan rencana investasi antara PT. Adiperkasa Citra Lestari dengan perusahaan otomotif Proton.

PT. Adiperkasa Citra Lestari disebut belum terdaftar sebagai anggota di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Terkait hal tersebut, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengaku tidak mengetahui bahwa perusahaan tersebut belum terdaftar di asosiasi.

Akan tetapi, menurut Saleh, wajar apabila perusahaan tersebut belum terdaftar sebagai anggota karena baru berkecimpung di bidang otomotif.

"Kita positif thinking saja, tidak mungkin mereka mau bekerjasama kalau tidak mengenal perusahannya," ujar Saleh di Jakarta, Senin (9/2).

Saleh menambahkan, sampai saat ini perusahaan tersebut belum datang untuk melapor dan meminta izin investasi ke Kementerian Perindustrian. Dalam menarik investasi, Indonesia harus berlomba-lomba dengan negara lain dan bersikap terbuka.

Rangsangan insentif yang diberikan oleh pemerintah berlaku sama bagi semua investor dan tidak ada perlakuan khusus. Semua investasi harus melewati mekanisme dan sesuai dengan aturan yang sudah ada.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement