REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Seiring meningkatnya pemahaman masyarakat akan reksa dana, investasi pada produk keuangan tersebut pun cemerlang hingga penghujung 2014. Salah satunya ditunjukkan PT Trimegah Aset Management (Trimegah) di mana hingga 30 Desember 2014, perusahaan pengelola reksadana tersebut berhasil menjaring dana kelolaan senilai Rp 7,16 triliun, meningkat 70 persen dibandingkan pada 30 Desember 2013.
“Kami sangat bersyukur ditengah kondisi ekonomi yang sangat menantang, kinerja Trimegah pada tahun 2014 mengalami pertumbuhan yang luar biasa,” kata Direktur Utama Trimegah Asset Management Denny R. Thaher dalam siaran pers yang diterima Republika pada Kamis (29/1). Hal tersebut, lanjut dia, menjadi bukti bahwa pengelolaan dana yang dilakukan Trimegah mendapat kepercayaan tinggi dari para nasabah.
Dikatakannya, pertumbuhan dana kelolaan Trimegah menjadi salah satu indikasi tingginya kepercayaan investor terhadap reksadana. Terlebih, sebagian besar dana kelolaan Trimegah merupakan reksadana saham yang memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan produk lainnya.
Pada 2014, Trimegah telah meluncurkan 11 produk reksadana yang terdiri dari Reksadana Pasar Uang, Reksadana Terproteksi, Kontrak Pengelolaan Dana dan Reksadana Penyertaan Terbatas. Sementara itu, berdasarkan data OJK, selama 2014 total dana kelolaan reksa dana mencapai sekitar Rp 266,22 Triliun, atau tumbuh 21,49 persen di atas pengelolaan 2013 senilai Rp 219,12 Triliun.