REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Nasdem Kurtubi, meminta kepada Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin untuk menyampaikan pesan kepada Jim Bob Moffett selaku Chairman Freeport McMoran agar bangun smelternya di Papua.

"Tolong disampaikan kepada big boss di New Orleans, Amerika, bahwa smelter yang harus dibangun itu oleh Freeport di mine-mouth nya. Ini justru lebih menguntungkan perusahaan tambang. Dan ini kemauan RI lewat UU, tidak bisa ditawar. Kemauan UU tolong arahkan agar bangun smelter di Papua," jelas Kurtubi, Selasa (27/1).

Kurtubi melanjutkan, pembangunan smelter merupakan amanat UU Minerba. Secara ekonomi, menurut Kurtubi, efisiensi perusahaan akan lebih maksimal bila bisnisnya terintegrasi. Kurtubi sendiri heran saat Freeport menyatakan keberatan untuk membangun smelter di Papua karena alasan listrik, lahan, ataupun infrastruktur yang belum memadai.

Dia menilai, bila Freeport mau membangun pembangkit listrik sendiri itu sudah jelas tidak sulit mereka lakukan. Karena pada umumnya perusahaan tambang memiliki pembangkit listrik sendiri.

Sehingga dia mendesak agar smelter ini dibangun di Papua, bukan di Gresik seperti yang telah dijanjikan kepada pemerintah. Tentang listrik, Kurtubi menyarankan agar Freeport melakukan ekspansi dari kapasitas yang ada saat ini. Sedangkan masalah infrastruktur, Freeport memiliki sebuah pelabuhan di Timika.

Ikuti Whatsapp Channel Republika