Rabu 07 Jan 2015 17:38 WIB

Swasembada Garam tak Mustahil Jika Penuhi Syarat Ini

Rep: C78/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petani memanen garam (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Petani memanen garam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Direktur Jenderal (Dirjen) Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) KKP, Sudirman Saad menyebut, swasembada garam di 2015 sebagaimana keinginan Menteri KKP Susi Pudjiastuti tidak mustahil. Syaratnya, perlu ada suntikan dana bagi tujuh ribu hektar produksi garam oleh PT Garam dan seribu hektar untuk PT Cheetham di Nusa Tenggara Timur.

“Jika ini terwujud di semester I 2015 dan mereka bisa merealisasikan investasinya, maka swasembada bisa terjadi,” kata dia pada Rabu (7/1). Namun, nominal suntikan dana masih dibicarakan sehingga ia belum dapat menyebutkan nominalnya. Yang jelas, lanjut dia, produksi garam membutuhkan dana penyertaan modal Negara.

Hal selanjutnya yang mesti dipenuhi dalam mencapai swasembada garam di 2015 yakni peran Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang harus segera mensertifikatkan seluruh tambak garam seluas 28-30 ribu hektar se-Indonesia.

Tambak-tambak tersebut tersebar di 42 kabupaten se-Indonesia. Tujuannya mengunci lahan agar tak terjadi konversi lahangaram untuk pemanfaatkan lahan produksi garam menjadi nongaram.

Kementerian PU-Pera, lanjut dia, juga diharapkan membangun irigasi dan rehabiliasi tambak garam pada 2015. Karenanya, Kementerian akan segera membuat pemetaan wilayahtata ruang untuk 10 sentra garam termasuk membangun jalan-jalan ekonomi se-Indonesia.

Pada intinya, kata dia, swasembada garam memerlukan kesungguhan dan koordinasi yang baik antar kementerian. Jika syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka ia optimis swasembada garam tahun ini terwujud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement