Selasa 23 Dec 2014 11:54 WIB

Soal Freeport, BKPM Mengaku takkan Intervensi Pemerintah

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Indonesia's investment agency chief, Franky Sibarani (file)
Foto: Document
Indonesia's investment agency chief, Franky Sibarani (file)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -  Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Franky Sibarani mendatangi Kementerian ESDM pada Selasa (23/12) untuk bertemu dengan 'Bos' Freeport Rozik Sucipto. Pertemuan ini terkait rencana penandatanganan amandemen Freeport yang belum juga diteken oleh pemerintah.

Franky menjelaskan, ke depan renegosiasi kontrak pertambangan harus melihat kesetaraan dari pemerintah terhadap investor. "Ini soal investasi. Lihat bagaimana keseteraannya," jelasnya usai bertemu dengan Rozik.

Franky menekankan, kedatangannya bukan untuk mengintervensi pemerintah terkait Freeport. Akan tetapi lebih kepada memberi masukan, seperti pendapatan negara, manfaat pertambangan bagi negara dan masyarakat. Begitu juga menurut dia soal lokal konten dan pembangunan smelter

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement