Kamis 18 Dec 2014 20:32 WIB

IHSG dan Rupiah Diprediksi Terus Menguat

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rupiah
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Sekuritas menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan mata uang rupiah akan terus menguat. Bahkan diprediksi rupiah bisa mencapai level 12.100 hingga akhir tahun.

Senior Economist Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra mengatakan, rupiah diprediksi bisa menguat sampai dengan Rp 12.100. ''Namun, kelihatannya akan sulit untuk mencapai angka tersebut,'' kata dia kepada ROL Kamis (18/12) sore.

Menurut Aldian, dibandingkan rupiah terus menguat di antara negara regional lebih baik stabil di kisaran yang tidak terlalu jauh. Artinya, nilai tukarnya lebih baik tidak terlalu jauh dengan negara regional lainnya.

Dia menerangkan, apabila rupiah menguat sendiri, Indonesia akan menjadi tidak atraktif untuk investor asing. Alasannya, harga beli yang mereka keluarkan menjadi lebih mahal.

Aldian menuturkan, tren IHSG terus menguat. Bahkan hingga akhir 2015 diprediksi bisa mencapai level 6.350.

Namun, kata dia, ada kemungkinan terkoreksi pada Januari dan Juli. Alasannya, revisi anggaran dan ketakutan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) muncul kembali.Meski begitu ia yakin The Fed tidak akan menaikkan suku bunga.

Soal nilai tukar rupiah terhadap dolar, ia optimis tahun depan bisa berada di level Rp 11.800 per dolar AS. Penguatan rupiah tidak banyak. Namun, defisit transaksi berjalan mengecil dan investasi asing langsung masih masuk. Alhasil, rupiah di level Rp 11.800 sudah bagus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement