REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono meminta pemerintah untuk memusatkan diri di dalam negeri. Serta tidak berfokus pada pembukaan cabang bank nasional di negara tetangga.
Sebab, 50 persen pasar ASEAN adalah penduduk Indonesia. Hampir 100 persen penduduk Malaysia sudah memiliki rekening, sedangkan di Indonesia masih terdapat sekitar 80 juta penduduk yang belum memiliki rekening.
"Kalau cuma modal terbatas, urusi bank dalam negeri, supaya jadi penguasa di negera sendiri. Punya bank besar bukan cuma soal peringkat tapi bisa melayani masyarakat bisnis dan urusan lainnya oleh bank sendiri," tukasnya.
Advertisement