REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Hingga saat ini belum seluruhnya industri yang berkembang di Indonesia memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Padahal standarisasi bidang industri ini sangat penting untuk mendukung terciptanya produk-produk hasil yang berkualitas.
Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel mengungkapkan pemerintah akan meningkatkan perannya untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap terciptanya produk yang berkualitas. Bentuk salah satunya tentu dengan mendorong semua produk memenuhi standar SNI.
Selain itu juga, Rachmat menambahkan bentuk standar SNI itu dapat dijabarkan dengan berbagai macam cara yakni dengan penggunaan alat ukur yang sesuai dengan ketentuan. "Itu pentingnya alat ukur yang sesuai agar masyarakat terlindungi," ucapnya.
Namun, diakuinya pula untuk mengurus perizinan SNI tersebut tidaklah mudah mengingat adanya proses yang harus diikuti. Oleh karenanya, pemerintah juga akan memberikan solusi kemudahan terhadap pelaku industri. Khusus untuk pelaku industri kecil menengah, akan ada pembinaan dengan bekerja sama Kementerian Koperasi dan Kementerian Perindustrian.
“Kita tentu tidak bisa terlalu memudahkan perizinan SNI ini, tetapi tentu saja mereka yang kurang mampu akan kita bantu termasuk dengan pemodalan atau pinjaman,” ucap Rachmat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap industri yang menerapkan hal tersebut, Rachmat mengungkapkan akan terus memberikan penghargaan kepada perusahaan dan pemerintah daerah yang peduli dengan konsumen. "Kita akan terus berikan penghargaan ini, sebagai sosialisasi kepada mereka juga betapa pentingnya standarisasi ini," ujarnya.