Selasa 25 Nov 2014 12:34 WIB

Presdir Astra: Sektor Jasa Indonesia Belum Siap Hadapi MEA

Rep: C75/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Prijono Sugiarto
Prijono Sugiarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk, Prijono Sugiarto mengaku khawatir dengan penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan pada 2015. Kekhawatiran tersebut khususnya di sektor jasa, dimana Indonesia belum siap.

"Saya khawatir dari jasa kita semua gak siap," ujarnya saat Acara CEO Sharing dan Media Ghatering Bersama Penerima Apresiasi, Satu Indonesia Awards 2014, Jakarta, Selasa (25/11).

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah bisa memiliki keberpihakan. Pasalnya, jika penerapan MEA dibiarkan begitu saja maka MEA akan menjadi kesulitan tersendiri untuk Indonesia.

"Makanya, saya kalau berkunjung kepada pejabat pemerintah. Harus ada keberpihakan," katanya.

Menurutnya, ia mencontohkan jika terdapat pengacara Singapura yang boleh praktek di Indonesia tanpa syarat maka ke depannya akan susah bagi perkembangan jasa di Indonesia. 

Prijono pun berharap para pengusaha di Indonesia harus saling melindungi saat penerapan MEA diberlakukan. Selain itu, skill harus ditingkatkan agar tidak kalah saat MEA diberlakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement