Jumat 21 Nov 2014 22:58 WIB

Menperin: LCGC Jalan Terus

Rep: C88/ Red: Bayu Hermawan
Sekretaris Fraksi Partai Haura Saleh Husin
Sekretaris Fraksi Partai Haura Saleh Husin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin memberi 'lampu hijau' kepada para pelaku industri otomotif untuk melanjutkan produksi low cost green car (LCGC).

Saleh menilai kehadiran LCGC efektik membendung masuknya produk sejenis dari luar negeri terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Ia menggarisbawahi peningkatan produksi LCGC harus berorientasi untuk meningkatkan ekspor.

"Jangan sampai kita dibanjiri produk-produk dari negara tetangga," katanya di Karawang, Jumat (21/11).

Untuk mendorong meningkatnya industri otomotif, Menperin berjanji akan memperbaiki infrastruktur. Saleh mengungkapkan, belum lama ini ia dan Menhub telah bertemu dengan duta besar Jepang. Salah satu poin dalam diskusi tersebut adalah perlunya dibangun pelabuhan-pelabuhan tambahan untuk menunjang lalu lintas perdagangan.

"Menhub sudah isyaratkan akan melanjutkan Pelabuhan Cilamaya," ujarnya.

Target Indonesia adalah menggeser dominasi Thailand dalam sektor otomotif di ASEAN. Menurutnya industri otomotif Thailand bisa unggul salah satunya karena didukung pelabuhan yang memadai baik dari segi jumlah maupun fasilitas.

Selain penambahan infrastruktur, Kemenperin juga akan berusaha memberikan insentif-insentif sehingga produksi otomotif dalam negeri bisa meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement