Ahad 16 Nov 2014 13:30 WIB

Aset Keuangan Islam di Oman Diprediksi Tumbuh Pesat

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Salah satu bank syariah di Oman, Bank Nizwa
Foto: amilinpost.com
Salah satu bank syariah di Oman, Bank Nizwa

REPUBLIKA.CO.ID, MUSKAT--Industri keuangan Islam di Oman memasuki babak baru seiring pertumbuhan yang makin bagus. Ini diungkapkan CEO Bank Nizwa, Jamil El Jaoudi dalam Forum Oman 2014.

Ia menekankan pentingnya kerja sama regulator dengan perbankan konvesional untuk mengatasi tantangan perkembangan industri keuangan dan ekspektasi konsumen. Keuangan Islam yang menjangkau wilayah geografi yang makin luas, termasuk Kesultanan Oman, ditambah dengan kesadaran kebutuhan perbankan oleh konsumen diprediksi akan meningkatkan aset keuangan Islam hingga 10 persen dari total aset perbankan pada 2018 dibanding saat ini yang masih 4,5 persen.

Respon konsumen terhadap industri keuangan Islam dalam waktu singkat di Oman, dinilai El Jaoudi juga tergolong fenomenal di Oman. Untuk memastikan industri ini tetap tumbuh, penting untuk menggali tantangan dan peluang yang belum nampak beberapa tahun ini. Sambil tetap mendukung sektor-sektor penting seperti usaha kecil menengah (UKM).

Di Oman, sektor usaha swasta di Oman 90 persennya merupakan UKM yang terdaftar. ''Solusi keuangan tentu akan sangat membantu sektor ini,'' El Jaoudi, seperti dikutip Times of Oman, Sabtu (15/11).

Industri keuangan Islam di Oman tumbuh antara 15 persen hingga 20 persen tiap tahunnya seiring semakin tumbuhnya sektor perbankan. Penting bagi konsumen dan penyedia produk serta layanan keuangan berbasis syariah untuk menangkap peluang ini.

Hingga Juni 2014, aset keuangan Islam di Oman diprediksi mencapai mencapai 1,1 miliar rial Oman hanya dalam empat tahun. Bank Nizwa telah dan terus akan menjadi kunci dalam pertumbuuhan organik ini.

Terbukti, laporan kinerja terakhir menunjukkan peningkatan aset hingga 49 persen hingga 257 juta rial Oman. Ini tidak lepas dari peningkatan 349 persen (101 juta rial Oman) pendanaan portofolio nasabah dan 204 persen (69 juta rial Oma) pertumbuhan deposito.

 

Forum Oman 2014 ini dihadiri lebih dari 300 orang dari instansi pemerintah dan pelaku bisnis, termasuk Wakil Kepala Bank Sentral Oman (CBO) Hamdan Al Raisi dan Kepala Takaful Oman Sheikh Rashid bin Saif Al Saadi. Dalam forum ini dibahas mengenai peran keuangan Islam dalam perkembangan sosio-ekonomi Oman dalam empat tahu ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement