REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) masih harus menunggu lebih lama siapa sosok yang akan menduduki pucuk kepemimpinannya. Setelah sebelumnya Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan akan segera mengganti Dirut Pertamina per 1 November, kini Rini memperpanjang masa kerja pelaksana tugas Dirut Pertamina 1 bulan lebih panjang.
Rini mengaku tidak ingin gegabah dalam menunjuk dirut Pertamina. Kepada wartawan usai mengikuti sertijab menteri BUMN, Rini menjelaskan seleksi kandidat baru akan dilakukan pada akhir November mendatang.
"Ini masih dalam proses. Maka dari itu mohon waktu. Kami mendapatkan waktu kira-kira satu bulan. Akhir November akan dilakukan seleksi yang sangat ketat baik dari internal, lingkungan BUMN, dan dari luar sehingga kita ada pilihan," jelas Rini.
Rini berharap agar sosok yang menepatai posisi dirut Pertamina adalah yang terbaik. Apalagi kinerja Pertamina selama ini sangat baik hingga masuk ke dalam 200 besar global Fortune. Dalam majalah tersebut disebutkan Pertamina memperoleh revenue 71,102 miliar dolar AS, keuntungan 3,061 miliar dolar AS, dan aset 49,3 miliar dolar AS.
"Kami harapkan Pertamina tetap mepertahankan performanya. Sehingga kami harapkan mendapatkan pemimpin yang terbaik," ujar Rini di akhir wawancara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
