Selasa 28 Oct 2014 23:41 WIB

Jangkau Kelas Menengah Muslim, AASI Siapkan Dua Strategi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Agung Sasongko
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada dua strategi yang disiapkan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) untuk menjangkau kelas menengah Muslim. Dua strategi itu fokus pada edukasi dan sosialisasi produk asuransi syariah.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Adi Pramana, memastikan sosialisasi produk asuransi syariah ke berbagai kelas ekonomi masyarakat, termasuk kelas menengah Muslim. AASI juga akan melakukan publikasi asuransi syariah di media massa maupun di internet untuk menarik minat masyarakat menggunakan jasa asuransi syariah. 

Sementara langkah kedua yaitu AASI berusaha mendorong asuransi syariah dan UUS perusahaan asuransi maupun menciptakan produk baru yang inovatif dan memberikan keuntungan untuk nasabah. “Upaya membuat produk baru yang inovatif dan menguntungkan harus dilakukan. Lagipula kalau tidak dilakukan, maka nasabah bisa lari ke asuransi konvensional,” ujarnya.

Adapun produk terbaru yang akan diluncurkan AASI adalah asuransi mikro 'Si Bijak'. Asuransi ini menyasar kelas menengah kebawah dengan penghasilan sampai Rp 2,5 juta per bulan. Ketika setiap anggota mendaftar cukup membayar premi Rp 50 ribu per tahun dan mendapatkan keuntungan produk asuransi jiwa syariah dan asuransi umum syariah karena asuransi si Bijak ini adalah gabungan dua produk itu.

Rencananya, asuransi ini akan diluncurkan di akhir bulan Oktober 2014. Dengan diterapkannya dua strategi itu, pihaknya juga berharap total kontribusi nasional asuransi syariah yang baru sekitar 5,26 persen atau Rp 4,48 triliun bertambah atau mendekati target total kontribusi nasional asuransi syariah 5,5 persen di akhir tahun 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement