REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Pelindo II RJ Lino lebih memilih mengurusi penyatuan Pelindo ketimbang menjadi menteri mengingat namanya disebut-sebut sebagai cikal bakal calon Menteri Kemaritiman pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendatang.
"Saya lebih baik 'ngurus' pelabuhan saja, yang jelas-jelas saja," kata kata Lino saat ditemui di sela-sela diskusi "Transformasi Konsep Maritim Indonesia" di Jakarta, Kamis (16/10).
Lino mengaku belum ada pembicaraan terkait calon menteri tersebut dengan Jokowi-JK. "Saya enggak 'ngerti'. Kalau diskusi dengan beliau sering, tiga minggu kemarin itu kita diskusi tapi ya tentang kemaritiman," katanya.
Lino mengaku saat ini masih berfokus pada penyatuan Pelindo I-IV yang telah digagas beberapa tahun lalu dan dipilih sebagai pemimpin oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.
"Enggak ada gunanya (memikirkan jadi) menteri kalau enggak jadi buat apa. Saya enggak mau itu. Saya kalau dikasih tugas itu (penyatuan Pelindo), kalo enggak kasih ke orang lain aja," katanya.