Kamis 09 Oct 2014 06:35 WIB

Carl Icahn Surati Tim Cook, Akan Ambil Alih Saham Apple?

Rep: c92/ Red: Taufik Rachman
Apple
Foto: Reuters
Apple

REPUBLIKA.CO.ID,New York – Carl Icahn, Investor miliarder yang telah meresahkan beberapa perusahaan seperti Dell, eBay, dan Apple menyatakan akan mengirim surat terbuka kepada CEO Apple Tim Cook pada hari ini, Kamis (9/10).

Hal ini diungkapkan di akun Twitter carl_c_icahn Rabu kemarin. Namun, tidak jelas apa yang akan dikatakan Icahn kepada Apple dalam surat tersebut.“Percayalah ini akan menarik,” kata Icahn seperti dilansir cnet.com.

Sebelumnya, mantan CEO Apple Steve Jobs menolak adanya pembagian saham perusahaan. Namun, Cook melakukan pendekatan lebih empuk kepada para investor. Ia bertemu Icahn setahun yang lalu setelah pria ini menanam saham besar di Apple.

Ketika itu, Icahn mengkritik program buyback Apple yang dinilai terlalu kecil. Ia ingin Apple melakukan buyback saham sebesar 50 miliar dolar AS. Ia mengirimkan proposal pada Februari lalu, setelah mengatakan Apple hampir memenuhi target pembelian kembali (repurchasing) yang dikehendaki.

Sejak pembicaraan setahun lalu itu, rencana pembelian kembali saham Apple meningkat secara signifikan. Perusahaan ini juga mengalami lonjakan dividen. Apple juga memberikan enam saham tambahan kepada para investor dari saham Apple yang mereka miliki.

Karena adanya perpecahan, saham-saham itu kini diperdagangkan pada tingkat yang jauh lebih rendah dari sebelumnya. Namun, itu juga membuat saham apple lebih mudah diakses oleh para investor. Kini harga saham Apple hanya berkisar 100 dolar AS per saham, dari  sebelumnya 600 dolar AS per saham.

Rencana buyback saham Apple penting bagi Icahn dan para investor lain. Semakin banyak saham yang dibeli kembali, makin banyak jumlah saham yang beredar.  Ini juga mempengaruhi harga saham. Artinya, saham Apple akan naik karena total pasokan saham jatuh dan permintaan terus menguat.

Saham Apple dikabarkan mengalami sedikit perubahan menyusul tweet Icahn tersebut. Harga saham yang tercatat senilai 103,74 dolar AS pada 2 September kemarin, kini meningkat 2,2 persen menjadi 100,88 dolar AS.

Apple pernah hampir bangkrut sebelum akhirnya Steve Jobs kembali mengambil pucuk pimpinan di tahun 1997. Kini, perusahaan itu menjadi paling berharga di Amerika Serikat.

Kapitalisasi pasarnya lebih dari 600 miliar dolar AS mengungguli Exxon Mobil, Microsoft, dan IBM. Pada tahun fiskal lalu, perusahaan ini menghasilkan penjualan senilai 170,91 miliar dolar AS dengan profit sebesar 37,04 dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement