REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Data Asia Construction Outlook (AECOM) 2014 menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar jasa konstruksi paling menguntungkan dan nomor dua terbesar di Asia.
Perputaran dana dari pasar jasa konstruksi di Indonesia mencapai 267 miliar dolar AS per tahun.
Presiden American Concrete Institute (ACI) Indonesia Chapter, Tavio, mengatakan, pasar ini akan terus bertumbuh. Kebutuhan akan barang konstruksi akan semakin besar.
"Pasar jasa kontruksi banyak dan luas, hampir semua pembangunan infrastruktur seperti rumah dan gedung butuh semen dan beton," katanya.
Di sisi lain, konsumsi konstruksi di Indonesia masih rendah jika dibandingkan negara tetangga. Untuk baja misalnya, konsumsi di Indonesia baru mencapai 38 kilogram (kg) per kapita. Sementara konsumsi baja Vietnam mencapai 90 kg per kapita dan Malaysia 200 kg per kapita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika