Selasa 09 Sep 2014 21:07 WIB

Elpiji Naik Seribu Rupiah, Pertamina Kurangi Rugi Rp 300 Miliar

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
  Pekerja menata tabung elpiji (liquified petroleum gas/LPG) 12 kg di di salah satu agen gas elpiji di Jakarta Timur, Selasa (9/9).   (Republika/ Yasin Habibi)
Pekerja menata tabung elpiji (liquified petroleum gas/LPG) 12 kg di di salah satu agen gas elpiji di Jakarta Timur, Selasa (9/9). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mengatakan kenaikan harga elpiji bisa mengurangi kerugian perseroan. Berdasarkan hitung-hitungan Pertamina, dengan kenaikan Rp 1.000 per kg untuk Elpiji 12 kg maka mengurangi kerugian hingga Rp 300 miliar di 2014.

Manajer Media PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito sehingga kerugian pun bisa ditekan. ''Karena sudah tinggal empat bulan lagi kenaikan Rp 1.000 bisa mengurangi kerugian Rp 300 miliar,'' kata dia kepada //Republika//, Selasa (9/9) sore.

Menurut Adiatma, Pertamina belum menentukan besaran dan waktu kenaikan Elpiji 12 kg.  Dia menerangkan, setelah secara resmi disetujui oleh pemerintah, dalam waktu dekat Pertamina akan merevisi harga Elpiji 12 kg.

Sebelumnya, pada Januari 2014, Pertamina telah menaikkan Rp 1.000 per kg tarif Elpiji 12 kg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement