Rabu 20 Aug 2014 14:17 WIB

Pelaksanaan IFEX Dorong Pertumbuhan Industri Kayu Indonesia

Industri kayu (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Industri kayu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pelaksanaan Indonesia Internasional Furnitur Ekspo (IFEX) mampu mendorong pertumbuhan industri kayu dalam negeri, kata Ketua Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Semarang Raya Moelyono Hardjo Atmodjo.

Moelyono Hardjo Atmodjo di Semarang, Rabu (20/8), mengatakan, banyak pembeli dari ratusan negara berkunjung ke acara tersebut. "Penyelenggaraan acara ini merupakan upaya AMKRI untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitaas produsen mebel dan kerajinan nasional untuk menjadi 'market leader' di pasar global," ujarnya.

Menurutnya kreativitas dalam hal ini adalah aspek desain dan inovasi penggunaan material harus menjadi perhatian sehingga dapat mengahasilkan produk unggulan yang memiliki nilai tambah optimal.

Ketua AMKRI Jateng Bernardus Arwin mengatakan pelaksanaan IFEX pertama pada Maret lalu berhasil diperoleh hasil maksimal, salah satunya meningkatnya pesanan dari perusahaan luar negeri terhadap produksi lokal. "Menurut saya IFEX ini merupakan ajang penting bagi perkembangan industri mebel dalam negeri khususnya Jateng yang menjadi sentra mebel olahan," ujarnya.

Arwin mengatakan dengan adanya pelaksanaan IFEX tersebut diharapkan masa depan mebel akan lebih pasti. "Sebelumnya kan Indonesia hanya nebeng lewat pameran di beberapa negara tetangga salah satunya Singapura, saat ini kita sudah memiliki program sendiri," ujarnya.

Pelaksanaan IFEX yang kedua akan diselenggarakan di Jakarta Internasional Ekspo pada tanggal 12-15 Maret 2015 dengan target transaksi mencapai 2 juta dolar AS. Direncakan akan ada buyer yang datang dari 120 negara di seluruh dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement