Sabtu 26 Jul 2014 06:18 WIB

Harga Minyak Dunia Naik Jelang Akhir Pekan

Harga Minyak Naik (Ilustrasi)
Foto: Mentalfluss Blogspot
Harga Minyak Naik (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak dunia naik pada Jumat (25/7) Sabtu (26/7) pagi WIB, dengan kontrak New York stabil, karena pedagang bersiap untuk akhir pekan yang bisa melihat meningkatnya ketegangan geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah.

Kontrak berjangka AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, naik tipis dua sen menjadi 102,09 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September menetap di 108,39 dolar AS per barel, melompat 1,32 dolar AS dari tingkat Kamis (24/7).

"Pedagang sedang membuat beberapa penyesuaian dengan harga WTI setelah turun 1,05 dolar AS pada Kamis," kata Bob Yawger dari Mizuho Securities.

Pada Rabu (23/7) lalu kontrak AS menguat 73 sen setelah sebuah laporan oleh Badan Informasi Energi mengatakan persediaan minyak mentah AS jatuh empat juta barel dalam pekan yang berakhir 18 Juli, penurunan mingguan keempat berturut-turut dan jauh lebih besar dari yang diharapkan. Laporan ini juga menunjukkan persediaan bensin AS naik 3,38 juta barel, meskipun banyak orang Amerika pergi berjalan-jalan untuk mengisi liburan mereka di puncak permintaan musim mengemudi musim panas.

Meningkatnya pasokan cenderung menunjukkan melemahnya permintaan di Amerika Serikat, yang merupakan negara konsumen minyak mentah utama dunia. "Harga WTI terus di bawah tekanan persediaan bensin, yang meningkat untuk pekan ketiga berturut-turut meskipun musim mengemudi sedang berlangsung di AS," ujar analis CMC Markets Desmond Chua.

Tim Evans dari Citi Futures mengutip sebuah kemungkinan kekhawatiran bahwa kekerasan di Libya atau Irak bisa menyala selama akhir pekan sebagai alasan untuk aksi harga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement