REPUBLIKA.CO.ID, FORTALEZA -- Kelompok negara-negara berkembang BRICS pada Selasa berjanji akan berusaha untuk meningkatkan kerja sama yang lebih komprehensif dan menjalin kemitraan ekonomi yang lebih erat.
Sejak didirikan, pengelompokan Brazil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan telah dipandu oleh tujuan menyeluruh perdamaian, keamanan, pembangunan dan kerja sama, mereka mencatat dalam deklarasi setelah KTT keenam mereka di kota Brasil ini.
Melihat ke depan, mereka berjanji untuk "memperdalam kemitraan mereka dengan visi baru, berdasarkan keterbukaan, pelibatan masyarakat dan kerja sama yang saling menguntungkan", namun tetap berkomitmen untuk tujuan tersebut.
"Dalam hal ini, kami siap untuk mengeksplorasi bidang-bidang baru menuju kerja sama komprehensif dan kemitraan ekonomi lebih dekat untuk memfasilitasi antar-keterkaitan pasar, integrasi keuangan, konektivitas infrastruktur serta masyarakat ke masyarakat," kata Deklarasi Fortaleza.
Menyoroti komitmen mereka untuk meningkatkan kerja sama ekonomi mereka ke tingkat kualitatif baru, mereka menekankan pentingnya membangun peta jalan untuk kerja sama ekonomi intra-BRICS.
Mereka sepakat untuk memajukan diskusi tentang proposal untuk strategi kerjasama ekonomi BRICS dan kerangka kemitraan ekonomi BRICS lebih dekat dengan maksud merumuskan rencana untuk disahkan oleh KTT berikutnya.
Memperhatikan bahwa koordinasi makroekonomi lebih lanjut di antara semua negara ekonomi utama, terutama dalam Kelompok 20 (G20), tetap merupakan faktor penting untuk memperkuat prospek pemulihan yang kuat dan berkelanjutan di seluruh dunia, negara-negara BRICS berjanji untuk bekerja dengan komunitas global guna "mendorong stabilitas keuangan, mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, lebih kuat dan inklusif serta meningkatkan pekerjaan yang berkualitas."
BRICS siap untuk "berkontribusi terhadap tujuan G20 mengangkat PDB kolektif kita lebih dari dua persen di atas lintasan yang diterapkan oleh kebijakan-kebijakan saat ini selama lima tahun mendatang," kata deklarasi tersebut.
Dalam menunjukkan keterbukaannya untuk meningkatkan keterlibatan dengan negara-negara lain, terutama negara-negara berkembang dan ekonomi-ekonomi dengan pertumbuhan pesat, mereka mengatakan mereka "akan mengadakan sidang bersama dengan para pemimpin negara-negara Amerika Selatan ... dengan maksud untuk memajukan kerja sama antara BRICS dan Amerika Selatan."
"Kami menegaskan kembali dukungan kami untuk proses integrasi Amerika Selatan .... Kami percaya bahwa penguatan dialog antara BRICS dan negara-negara Amerika Selatan bisa berperan aktif dalam meningkatkan kerja sama multilateralisme dan internasional," tambah dokumen tersebut.
Mereka mencatat bahwa dunia sedang dihadapkan dengan ketidakstabilan politik dan konflik terus-menerus di berbagai hot-spot global dan ancaman-ancaman non-konvensional yang muncul, tetapi struktur tata kelola internasional saat ini menunjukkan tanda-tanda semakin jelas kehilangan legitimasi dan efektivitas.
"Kami percaya bahwa BRICS merupakan kekuatan penting bagi perubahan tambahan dan reformasi lembaga-lembaga saat ini ke arah tata kelola yang lebih representatif dan adil, mampu menghasilkan pertumbuhan global yang lebih inklusif dan membina dunia yang stabil, damai dan sejahtera," kata Deklarasi Fortaleza.