REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Ciptaganti Cipta Graha Tbk (CPGT) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk membicarakan pergantian dewan direksi dan komisaris. Direktur utama dan dua komisaris Cipaganti telah ditangkap atas tuduhan penggelapan dana koperasi pada 22 Juni 2014.
"Salah satu agenda adalah pemberhentian dan pengangkatan dewan komisaris dan jajaran direksi untuk mengisi kekosongan yang terjadi," kata Sekretaris Perusahaan Toto Moeljono, dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/7).
Rencana RUPS tersebut telah dilaporkan kepada otoritas jasa keuangan (OJK) dan BEI pada 1 Juli 2014.
Dalam laporannya, Cipaganti menyatakan ketiga pejabat yang ditahan Kepolisian Daerah Jawa Barat sedang dalam proses untuk dinonaktifkan, sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perseroan. Proses nonaktif ini diharapkan selesai pada Kamis, 10 Juli 2014.
Direktur Utama Cipganti Andianto Setiabudi ditangkap bersama Komisaris Utama Julia Sri Redjeki dan komisaris perseroan Yulinda Tjendrawati. sampai direktur utama baru diangkat, Cipaganti akan dipimpin oleh wakil presiden direktur.
Toto mengatakan, ada dua direktur lagi yang juga menjabat di Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (CPKGP), yaitu Wakil Direktur Utama Cece Kadarisman dan Direktur Independen Herly Hernawan. Di koperasi, Cece menjabat sebagai Sekretaris I. Sedangkan Herly menjabat sebagai anggota pengawas.